Kolaborasi Pengumpulan Data Perkebunan BPS Kabupaten Landak Dan Dinas Perkebunan Kabupaten landak

BPS Kabupaten Landak bersama Dinas Perkebunan Kabupaten Landak melakukan kolaborasi sosialisasi dalam rangka meningkatkan kualitas data dan respon rate perusahaan perkebunan sawit pada survei perusahaan perkebunan (SKB) bulanan dan tahunan, captive power perusahaan perkebunan sawit, dan updating direktori perusahaan perkebunan sawit. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Kamis tgl 9 juni 2022, pukul 09.00 wib – 12.00 wib bertempat di Aula Dinas Perkebunan Kabupaten Landak. Data dari perkebunan sawit yang akurat dan up to date sangat penting dalam mendukung kebijakan yang optimal dan komprehensif di Industri Kelapa Sawit Nasioanal. Survei Perusahaan Perkebunan sudah menjadi isu nasioanal untuk digunakan sebagai alat untuk percepatan pengumpulan data komoditas strategi perkebunan dengan adanya surat dukungan dari Kemenko Perekonomian Nomor TAN.03.01/418/D.II.Ekon/2020 pada 3 Agustus 2020. Kolaborasi Data dari Perusahaan Perkebunan Negara dan Swasta dari pendataan Survei Perkebunan  oleh BPS dan Data Perkebunan Rakyat dari Kementrian Perkebunan akan menghasilkan satu data perkebunan Indonesia yang akan digunakan untuk indicator ekonomi dan pertanian dan data untuk pelaku usaha perkebunan. Kerja Sama antara BPS dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bertemakan “Satu Data Sawit untuk Pembangunan Industri Kelapa Sawit Nasional Berkelanjutan”. Survei Perkebunan Bulanan untuk memperoleh data perusahaan perkebunan yang meliputi luas area, produksi, dan data pendukung terkait perkebunan secara bulanan. Dan Survei Perkebunan Tahunan untuk memperoleh data perusahaan perkebunan setahun yang lalu yang meliputi luas area, produksi, jumlah tenaga kerja, pengeluaran, pendapatan, dan lain – lain. Pelaksanaan survei sudah dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Selain Sosialisasi Survei Perkebunan, ada sosialisasi Captive Power Perusahaan Perkebunan yang bertujuan memperoleh data konsumsi kebutuhan energi listrik perusahaan dan besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri, serta data pendukung lainnya. Diharapkan setiap responden memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh BPS untuk mewujudkan satu data perkebunan Indonesia yang Up to date dan berkualitas.